Selasa, 05 Agustus 2014

Penelitian khasiat mengkudu.


Potensi Buah Mengkudu Sebagai Obat Kanker
Karakteristik Buah Mengkudu ( Morinda citrifolia)
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace , kemudu ,
kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali)
berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili
Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni
(bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa
Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa
Hindi).
Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada
ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8
m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya
merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna
hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah
tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.
Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah
mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga
digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang
sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu
(keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di
pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering
digunakan sebagai bahan obat-obatan. (Bangun, 2002)
Kajian Kimia Buah Mengkudu
Buah mengkudu mengandung berbagai senyawa yang
penting bagi kesehatan. Hasil penelitian membuktikan
bahwa buah mengkudu mengandung senyawa metabolit
sekunder yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, selain
kandungan nutrisinya yang juga beragam seperti vitamin
A, C, niasin, tiamin dan riboflavin, serta mineral seperti zat
besi, kalsium, natrium, dan kalium.
Beberapa jenis senyawa fitokimia dalam buah mengkudu
adalah terpen, acubin, lasperuloside, alizarin, zat-zat
antrakuinon, asam askorbat, asam kaproat, asam kaprilat,
zat-zat skopoletin, damnakantal, dan alkaloid.
Senyawa turunan antrakuinon dalam mengkudu antara lain
adalah morindin, morindon dan alizarin, sedangkan
alkaloidnya antara lain xeronin dan proxeronin (prekursor
xeronin). Xeronin merupakan alkaloid yang dibutuhkan
tubuh manusia untuk mengaktifkan enzim serta mengatur
dan membentuk struktur protein.
Komposisi kimia buah mengkudu dalam 100 g bagian yang
dapat dimakan:
Air : 89,10%
Protein : 2,90%
Lemak : 0,60%
Karbohidrat : 2,20%
Serat : 3%
Abu : 1,20%
Lain-lain : 1%
Sumber: Jones (2000)
Kandungan nutrisi dalam 100 g buah mengkudu :
Kalori : (kal) 167
Vitamin A : (IU) 395,83
Vitamin C : (mg) 175
Niasin (mg) : 2,50
Tiamin (mg) : 0,70
Riboflavin (mg) : 0,33
Besi (mg) : 9,17
Kalsium (mg) : 325
Natrium (mg) : 335
Kalium (mg) : 1,12
Protein (g) : 0,75
Lemak (g) : 1,50
Karbohidrat (g) : 51,67
Sumber: Jones (2000).
Efek Farmakologi Buah Mengkudu
Berbagai penelitian telah membuktikan adanya aktivitas
antibakteri dari mengkudu. Acubin, lasperuloside dan
alizarin serta komponen antrakuinon lainnya terbukti
mempunyai aktivitas antibakteri. Komponen-komponen
tersebut dapat menghambat berbagai bakteri seperti P.
aeruginosa, Proteus morgaii, Staphylococcus aureus,
Bacillus subtilis, E. coli, Salmonella, dan Shigela serta
dapat digunakan sebagai obat pada infeksi kulit, flu
(batuk), dan demam yang disebabkan oleh bakteri.
Ekstrak buah matang menunjukkan aktivitas antibakteri
terhadap P. aeruginosa, M. pyrogenes, dan E coli.
Mengkudu Sebagai Obat Kanker Payudara
Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-
akhir ini semakin populer dengan semakin banyaknya
penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk kanker.
Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie
Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan
kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan
limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru
Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih.
Padahal tikus yang tidak diberi mengkudu hanya mampu
bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie juga meneliti
bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi
sarcoma.
Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin
Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu
dalam kadar 10% dapat menghentikan pembentukan
pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker
payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah
ada, sehingga sel-sel kanker mati.
Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan
berhasil membuktikan bahwa scopoletin dapat
mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker
limfoma.
Tak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar
Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu
memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima
di antaranya merupakan zat antikanker:
(1) Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu
mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel
lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.
(2) Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat
pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain,
menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga
menghentikan perkembangannya.
(3) Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan
flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu
ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis
(bunuh diri) pada sel-sel abnormal.
(4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel
ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu
terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi
kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga
leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu
merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih
banyak sel Limfosit T yang dapat langsung
menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang
juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan
sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal
yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis).
(5) Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine
sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus
proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga
diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan
untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam
seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki
struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak.
Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein,
maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis
sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan,
mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun
umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit
masing-masing. Jika ingin mendapatkan manfaat yang
maksimal dari buah mengkudu, konsumsi buah yang
sudah tua atau matang, hasil penelitian menunjukan
semakin matang maka zat-zat yang bermanfaat semakin
bertambah. Diantaranya adanya kandungan senyawa
anthraquinone sebagai anti bakteri dan jamur, terpenten
berfungsi meremajakan sel tubuh, dammacanthel yang
dapat mencegah perkembangan sel kanker dan melawan
pertumbuhan sel abnormal pada stadium pra kanker.
Buah berkadar air 52% ini juga menyimpan beragam
vitamin, diantaranya asam askorbat, asam kaproat, asam
kaprik dan asam kaprilat yang mampu menangkal radikal
bebas penyebab kanker.
Cara pemanfaatan mengkudu untuk mengatasi penyakit
Kanker
1. Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila
si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah
mengkudu tersebut.
2. Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih, ekstrak
akan mengkudu diperas dibuat minuman/juice
yang dicampur dengan madu atau perasa lain
untuk menghilangkan baunya yang menusuk.
Untuk bahan obat umumnya masing-masing
direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai
mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1
gelas, lalu airnya diminum.
Jus mengkudu yang sengaja memfermentasi jus
mengkudu dengan asumsi akan lebih berkhasiat
dan enak rasanya. Padahal, asumsi seperti itu
tidak benar. Proses jus mengkudu yang tepat tidak
melibatkan khamir di dalamnya dan kehadiran
khamir secara spontan menunjukkan proses yang
tidak higienis. Oleh karenanya, salah satu saran
penting agar mendapatkan nilai positif bagi
kesehatan dari konsumsi jus mengkudu, adalah
teliti sebelum membeli.
Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu
dalam keadaan segar dan diproses lewat
pengolahan teknologi yang tepat serta higienis.
Selain itu, tentu saja keteraturan dalam
mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit
dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa
depergunakan dengan cara buah mengkudu yang
belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira
diameternya seperempat centimeter tebalnya.
Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira 2-3
hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur,
mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain
warna hitam menyerap panas matahari, tetapi
mencegah penyerapan sinar ultra-violet sehingga
zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam
mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai
kadar airnya tinggal 10%, kemudian dimasukkan ke
dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering
jika belum akan diproses. Jika akan diproses tidak
perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu
mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu
diproses dengan cara perkulasi atau maserasi. 4.
Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan
melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut
alkohol. Maserasi adalah perendaman zat padat
dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi
ialah cairan atau gas yang mempunyai partikel-
partikel sangat halus yang tidak dapat larut. Jika
dengan cara maserasi atau perendaman hanya
membutuhkan waktu 5 hari.
Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk
dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan
dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan
dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat
yang berkhasiat di dalam mengkudu tetap utuh.
Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak
meracuni. Mengkudu yang sudah kering lalu
direndam dengan alcohol setelah itu harus
diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat
yang mempermudah di dalam proses
pengekstrakan mengkudu. Jika ekstrak dari
mengkudu sudah terambil , alkoholnya harus
dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu
disebut evaporasi dengan alat yang dinamakan
evaporator. Setelah proses penguapan selesai
mengkudu sudah berwujud ekstrak kental,dan
tinggal menambah bahan pengering yang disebut
fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja
dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam
selongsong kapsul. Satu kapsul diisi 500 mg.

Takaran jus mengkudu untuk penderita kanker
untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara
maksimal adalah sebgai berikut :
Tahap 1: 1 Liter Juice mengkudu perhari selama 4
hari pertama
Tahap 2: ½ Liter jus mengkudu perhari selama 4
hari berikutnya
Tahap 3 : 240 cc jus mengkudu sehari selama 30
hari berikutnya
Tahap 4: 105 cc untuk selanjutnya
Untuk takaran pengonsumsian mengkudu yang
diolah selain dengan cara di jus, sebaiknya tidak
digunakan secara berlebihan. Bila penyakit dirasa
sudah sembuh, kurangi dosis pengonsumsiannya.

Menu Olahan Mengkudu yang Dapat Digunakan antara
Lain Adalah :
Jus mengkudu
Proses pembuatannya adalah buah mengkudu
pasca panen disortasi dan dicuci bersih, ditiriskan
kemudian dihancurkan dan diambil sari
mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga
mendapatkan cairan yang jernih. Setelah jernih
dicampur dengan bahan jus dan dipasteurisasi.
Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol
dan siap untuk dipasarkan.

Minuman instant mengkudu
Proses pembuatan minuman instant mengkudu
tidak jauh berbeda dengan jus mengkudu namun
pada proses pembuatan minuman instant setelah
mendapatkan cairan mengkudu jernih dicampur
dengan pencampur bahan serbuk kemudian
dikeringkan dengan spray dryer menjadi ekstrak
mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan
bahan minuman instan dan dihomogenisasi.
Setelah homogen dikemas wrapping dan siap
untuk dipasarkan.

Keripik kembang goyang mengkudu
Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci
bersih dan dihilangkan bijinya, kemudian diparut
halus. Kocok telur sampai berwarna putih dan
campurkan semua bahan halus yaitu bawang
putih, tepung beras, terigu dan tapioca
(perbandingan tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan
mengkudu halus dan garam secukupnya,
campurkan hingga merata semua bahan. Terakhir
masukkan santan dan campurkan hingga adonan
homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan
kembang goyang, cetak adonan dengan cetakan
dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan
cetakan hingga berwarna kuning kecoklatan,
setelah dingin barulah ditaburkan bumbu aneka
rasa dan siapuntuk dikemas dan dipasarkan.

Kopi Mengkudu
Kopi mengkudu dibuat dengan cara tradisional,
yakni buah mengkudu yang sudah tua dipotong
kecil-kecil. Selanjutnya potongan buah mengkudu
tersebut dijemur di terik panas matahari.
Penjemuran mengkudu ini membutuhkan waktu
tiga hingga empat hari, karena buah mengkudu
mempunyai kandungan air yang cukup tinggi.
Setelah kering mengkudu tersebut kemudian
disangrai hingga berwarna hitam. Saat menyangrai
daun mengkudu di rajang kecil-kecil di campurkan
agar menambah aroma harum. Setelah buah
mengkudu menjadi hitam barulah mengkudu
dihaluskan. Bubuk kopi mengkudu berwarna hitam
seperti bubuk kopi pada umumnya. Namun yang
membedakan adalah rasanya yang khas buah
mengkudu dan tidak mengandung kafein karena
murni buah mengkudu.

Sumber dari : http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/06/16/potensi-olahan-buah-mengkudu-pace-sebagai-bahan-hayati-lokal-dalam-upaya-pengobatan-penyakit-kanker-payudara/

3 komentar:

  1. Macam-Macam Manfaat Buah Mengkudu Bagi kesehatan
    Agen Sbobet

    BalasHapus
  2. Jual murah Pupuk Organik 100% asli KOHE KAMBING hasil produksi sendiri Rp. 750/kg kondisi sudah digiling lembut kemasan karung. Sudah terbukti pupuk organik dari kotoran kambing sangat bagus untuk tanaman sayur, palawija, padi dan tanaman perkebunan. Siap kirim partai kecil dan besar. Bpk HERU di Malang - Jatim HP/Wa 081334272800 website www.malangkambingdombasuper.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    BalasHapus